#Berkat Kampanye Hidup Sehat ala Dodi-Thia ke Daerah Pelosok
JAKARTA, iniberita.co.id — Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak hanya berhasil menciptakan kondisi daerah yang aman dan zero konflik, tetapi juga menjadi daerah yang berhasil menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada warganya juga terus digencarkan Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza dan Wakil Bupati Beni Hernedi.
Alhasil, di tahun 2019 ini dengan bertepatan pada Hari Kesehatan Nasional ke-55 Kabupaten Muba dinobatkan dua Kementerian sekaligus yakni Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan sebagai Kabupaten Sehat Tahun 2019 dan pantas mendapatkan penghargaan Swasti Saba. Pada pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian kepada Bupati Muba Dodi Reza.
“Ada beberapa hal yang telah kita penuhi untuk menciptakan daerah yang bersih dan sehat yaitu diantaranya tatanan kawasan dan pemukiman, sarana dan prasarana publik yang sehat, dan mengajak masyarakat untuk hidup sehat yang mandiri,” ungkap Bupati Muba Dodi Reza usai menerima penghargaan Swasti Saba Kabupaten Sehat Tahun 2019 di Gedung Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019)
Dikatakan Dodi, capaian Kabupaten Muba sebagai Kabupaten Sehat Tahun 2019 ini tidak terlepas dari sinergi antar OPD dan dukungan berbagai pihak yang sangat komitmen menjalankan pola hidup bersih dan sehat di Kabupaten Muba.
“Saya juga bersama istri Thia Yufada setiap kunjungan ke daerah pelosok di Muba tak henti-hentinya mengkampanyekan pola hidup sehat ke warga, Alhamdulillah bisa diikuti warga dengan baik hingga saat ini,” tuturnya.
Selain itu, Pemkab Muba juga menjalankan program kesehatan dan kebersihan dengan implementasi yang berkelanjutan atau sustanaible.
“Sebagaimana kita ketahui, Muba ini kan pilot project program berobat gratis, dan hingga saat ini terus berjalan dengan program UHC yang kita jalankan yang telah mengcover BPJS Kesehatan warga pra sejahtera di Muba dengan gratis yang ditanggung Pemkab Muba,” jelasnya.
Dalam sambutannya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berharap agar momentum, pemberian penghargaan ini memberi manfaat dan pemahaman yang sama akan arah dan kebijakan pembangunan kesehatan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia menuju Indonesia Sehat.
Program KKS bertujuan agar tercapai kondisi Kabupaten Kota bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakatnya.
Perlu diketahui bahwa penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) bukanlah sebuah lomba melainkan apresiasi pemerinta pusat pada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan KKS sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005.
Penyelenggaraan Program KKS melibatkan banyak lintas sektor dan lintas program melalui Tatanan dalam KKS. Ada 7 tatanan KKS, yaitu Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum; Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi; Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat; Kawasan Pariwisata Sehat; Kawasan Pangan dan Gizi; Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri; serta Kehidupan Sosial yang Sehat
Setiap tahun genap, dilakukan verifikasi KKS tingkat provinsi. Sementara penghargaannya diberikan setiap tahun ganjil.
“Penghargaan diberikan atas upaya yang dilakukan daerah selama 2 tahun terakhir di setiap periode pemberian penghargaan dan diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN),” jelasnya
Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat Muba, Thia Yufada Dodi Reza menuturkan di berbagai kesempatan dirinya mengajak semua pihak utamanya jajaran OPD Muba dan TP PKK Muba untuk tak henti-hentinya mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat ke warga khususnya kepada warga di kawasan pelosok.
“Begitu pula seperti saya dan pak Dodi yang di tiap kesempatan kunjungan kerja ke Desa-Desa di Muba selalu mengajak warga untuk melaksanakan pola hidup yang sehat dan bersih,” urainya.
Wanita Inspirasi Sumsel ini juga menambahkan, untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih tidak butuh biaya mahal yang paling penting kesadaran warga itu sendiri untuk menjalankan hidup bersih dan sehat.
“Misalkan dengan menjaga kebersihan, melakukan aktifitas fisik, menghindari asap rokok, serta makan makanan dengan gizi seimbang. Percayalah kalau hidup kita bersih dan sehat maka kesuksesan akan menyertai kita, nah inilah yang tak henti-hentinya kita tanamkan kepada warga,” ulasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS mengungkapkan, penghargaan Kabupaten/kota sehat ini merupakan cermin dari Komitmen Kepala Daerah yang fokus dalam pembangunan khususnya untuk mewujudkan masyarakat yg sehat dan mandiri.
“Ini didapatkan melalui proses terhadap target yang sudah ditetapkan, dan berjalan terus-menerus. Seperti diketahui kabupaten Musi Banyuasin sejak tahun 2002 sudah menjalankan Berobat Gratis dan dengan keluarnya regulasi Jaminan Kesehatan Nasional komitmen kepala Daerah tetap mengintegrasi masyarakatnya yang tidak mempunyai jaminan ke BPJS, selain itu juga pemenuhan anggaran untuk bidang kesehatan minimal 10 persen,” jelas Azmi.
Lanjutnya, penghargaan ini juga menandakan adanya dukungan dari berbagai lintas sektor baik swasta maupun masyarakat. Terbukti besarnya parisipasi dari ketua Forum Kabupaten Sehat dalam memberikan masukan-masukan dengan tujuan untuk mewujudkan Kabupaten Muba Sehat.
“Selain itu, upaya dari Pemerintah untuk mengubah budaya masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat umum. Program-program itu yang sudah diupayakan dengan cara sinergitas antar OPD dan pihak-pihak lain,” pungkasnya.
Diketahui, penghargaan diberikan kepada 6 Gubernur, 177 Bupati dan Walikota serta 3 orang motivator dari tim pembina yang aktif mengkoordinasikan dan membina seluruh forum Kabupaten/Kota di wilayah provinsinya untuk menyelenggarakan kabupaten/kota sehat. (riil/Humas)
Komentar