oleh

Dugaan Umroh Fiktif, Kabag Kesra Pali: Proyek dan Kontrak Dibatalkan, Tapi Tetap Kami Bayar

Palembang, iniberita.co.id — Menindaklanjuti terkait dugaan Pengadaan Umroh Fiktif yang disampaikan Corruption Watch Comunity (CORRAC), dibantah keras Kabag Kesra Kabupaten Pali.

Menurut Junaidi, Kabag Kesra Pali, saat dikonfirmasi iniberita.co.id melalui telepon, Rabu (13/5/2020) menerangkan, bahwa proyek tersebut memang telah dilakukan penandatanganan kontrak dan lelang, akan tetapi di tengah jalan dibatalkan.

“Memang sudah selesai tendernya dan sudah tanda tangan kontrak, kita mengira masih ada kesempatan untuk memberangkatkan Umroh makanya pihak Travel tetap membuat Visa dan Vaksinasi dulu, namun Ternyata memang tetap tidak dibolehkan berangkat oleh otoritas Arab Saudi, jadi proyek dengan pagu Rp 3,2 Miliyar itu kami batalkan dan dialokasikan ke Dana Covid-19,” ungkapnya.

Meskipun tahapan lelang itu sudah selesai dilakukan melalui website LPSE, namun pihaknya tetap membatalkan. “Proyek ini anggaran nya sudah kami realokasi ke covid19, tapi Apa yang sudah dilakukan pekerjaan oleh pihak Travel pemenang tender tetap kami bayar, sekarang sedang kami tanya dengan Travel apa saja yang sudah dikeluarkan, dan sekarang lagi kita ajukan addendum,” bebernya.

Terpisah, Amrullah selaku Ketua Corruption Watch Comunity CORRAC menuturkan, bahwa kejanggalan yang terjadi dalam pernyataan Kabag Kesra tersebut.

“Lucu kok, bisa yahh Sudah dilakukan kontrak tapi ditengah jalan dibatalkan, padahal seharusnya kan sudah tau kondisi Pandemi kenapa masih dilakukan penandatanganan kontrak,. Harusnya dilakukan Tender Ulang atau Tender Gagal, dan yang paling menjadi dugaan unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terkait Maladministrasi,” cetusnya.

Lebih lanjut dikatakan Amrul, bahwa kejanggalan lainnya, Anggaran Pengadaan tersebut dialokasikan ke dana covid19, tapi apa yang sudah dilakukan Perusahaan akan dibayar. “Jadi pernyataan kita, itu bayar pakek Anggaran dan Dana siapa?, Semakin mengherankan saja alibinya,” tutup Amrul. (rhd)

Komentar