oleh

Diduga Terbawa Ulak RPA 5 Pertamina RU III, Warga Sungai Rebo Meninggal Dunia

#BAHARI Nilai Ada Dugaan Kecelakaan Kerja 

 

PALEMBANG, iniberita.co.id — Diduga terbawa ulak di RPA 5 Pertamina RU III, salah satu pekerja yang bernama Ahmad saleh meninggal dunia. Pekerja yang meninggal dunia ini adalah warga desa Sungai Rebo Kecamatan Banyu asin 1 Kabupaten Banyu asin Provinsi Sumsel.

Kejadian yang menghebohkan ini terjadi pada hari senin ( 13/ 06/ 2022 ) lebih kurang Pukul 11. 00 wib, jenazah korban baru di temukan pada hari rabu ( 15/ 06/ 2022 ) Pukul 10. 00 wib, jenazah korban di temukan pertama kali oleh warga yang akan pergi ke sawah mengapung di atas perairan sungai nibung.

Adanya kejadian ini mungkin keberadaan Subkontraktor yang ada di abaikan oleh pihak Pertamina RU III, padahal ini sangat penting. Dalam proyek, Subkontraktor berada langsung di bawah main kontraktor. Disamping itu juga mungkin kurangnya penerapan K3 ( Occupational Safety and Health ) dari pihak Pertamina dalam meningkatkan dan memelihara derajat tertinggi semua pekerja baik secara fisik, mental dan kesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan.

Berdasarkan keterangan SH salah satu warga pada saat kejadian berada tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut mengatakan, pada saat kejadian para pekerja yang sedang berada di dekat lokasi kejadian, di hebohkan dengan adanya salah satu pekerja penggeruk di RPA 5 Pertamina RU III yang terbawa ulak hilang tenggelam. Kejadian ini terjadi masih dalam suasana jam kerja.

” Korban yang meninggal dunia ini adalah buruh atau pekerja sebagai penggeruk di RPA 5 Pertamina RU III, besar kemungkinan korban ini meninggal dunia akibat terbawa ulak dari RPA 5 tersebut, jenazah korban di temukan oleh warga pada hari rabu terapung di atas sungai nibung, 1 kilo meter dari lokasi kejadian” katanya saat di konfirmasi oleh awak media ini, sabtu ( 18/ 06/ 2022 ).

Foto Istimewa

Lanjutnya, buruh atau pekerja ini murni kecelakaan kerja, ini di buktikan dari pakaian kerja yang masih menempel di tubuhnya pada saat jenazah korban di temukan oleh warga. Jenazah korban di bawa ke rumah sakit untuk di visum, selesai di visum korban langsung di bawa ke rumah keluarganya untuk di makamkan.

” Korban Ahmad saleh ini meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak yang beralamat di desa Sungai Rebo Kecamatan Banyu asin 1 Kabupaten Banyu asin ” bebernya.

Anehnya lagi terang SH, kenapa kejadian ini sepertinya di tutup tutupi, dan mengatakan korban ini bukanlah dari salah satu pekerja di sana melainkan orang lain. apakah memang sengaja ada oknum yang menutupi kejadian ini, di buat seolah olah tidak pernah terjadi apa apa di areal lokasi RPA 5 Pertamina RU III.

Sementara itu keluarga korban dihubungi oleh awak media ini di kediamannya belum bisa bicara banyak, mereka kelihatan masih shock dengan kejadian musibah ini.

” Kami hanya bisa berharap agar pihak perusahaan dan pihak Pertamina dapat memberikan perhatian yang serius atas adanya musibah kejadian ini, karna korban ini adalah tulang punggung keluarga, memiliki satu orang istri dan dua orang anak” ungkapnya.

Terpisah, Jhon Kenedy selaku Direktur Eksekutif BAHARI saat dimintai tanggapan menuturkan, bahwa secara eksplisit insiden tersebut diduga kuat terjadi kelalaian akibat kecelakaan kerja.

“Saat ini kami baru mendapat informasi bahwa ada Laporan dugaan kecelakaan kerja di areal kerja Pertamina RU III, tapi secara detail masih kami lakukan investigasi lebih lanjut,” tutupnya singkat. (riil)

Komentar