SEKAYU, iniberita.co.id — Padamnya aliran listrik pada Minggu (7/7) sore sekitar pukul 17.45 Wib yang disebabkan oleh robohnya tiga tiang tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), yang berada di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin (Muba)tidak hanya membuat jaringan listrik di Kota Sekayu dan sekitarnya menjadi lumpuh namun juga menyebabkan distribusi aliran air PDAM terkendala.
“Kondisi tegangan PLN yang masuk di PDAM akibat dari robohnya tower terutama sekayu dan sekitar hanya 280 volt sehingga sampai sore ini operasi PDAM terganggu mudah-mudahan besok apabila tegangan dari GI Betung bisa masuk normal operasi akan kami upayakan maksimal,” ungkap Direktur PDAM Sekayu, Firdaus.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Drs Apriyadi MSi menegaskan supaya pihak PDAM segera mengambil langkah cepat dengan memakai mesin genset agar distribusi air PDAM tetap mengalir ke rumah warga. “Saya sudah minta supaya pihak PDAM segera memakain mesin genset agar aliran PDAM ke rumah warga tidak tersendat,” tegasnya.
Terpisah, Manajer PLN ULP Sekayu, Melson mengatakan putusnya jaringan listrik di Kabupaten Muba disebabkan robohnya beberapa tower SUTT. Ada tiga unit yang roboh sedangkan 2 tower lainnya mengalami patah di tengah.
“Ya, listrik mengalami padam sekitar pukul 17.45 WIB, setelah kita telusui sekitar pukul 21.00 WIB baru diketahui terdapat tower yang roboh di Desa Lumpatan,”ungkap Melson.
Lanjutnya, mengenai penyebab robohnya 3 tower dan 2 tower lagi yang patah di tengah kini masih di investigasi oleh tim HAR Tragi UPT Palembang. “Belum diketahui secara pasti penyebab robohnya saat ini tim masih melakukan pengecekan lebih lanjut,”ujarnya.
Sementara untuk mensuplai listrik yang berada di Kabupaten Muba pihaknya melakukan suplay dari Gardu Induk (GI), sedangkan untuk kecamatan diluar Kota Sekayu masih padam.
“Kami mengharapkan kesabaran dan do’a dari masyarakat Muba, saat ini kita dibantu di bantu Team up3 Palembang. Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan Listrik ULP Sekayu atas ketidak nyamanan padamnya listrik yang mungkin perlu waktu untuk penormalannya,”jelasnya. (Riil/Humas)
Komentar