oleh

Dugaan Penipuan dan Penggelapan Sembako, Polda Sumsel Diminta Usut Tuntas Dalangnya

PALEMBANG, iniberita.co.id — Terkait laporan masyarakat yang mengalami korban Penipuan Sembako Murah yang menelan korban bahkan kerugian materil hingga miliaran rupiah, Tim Saber Covid-19 yang merupakan gabungan dari Bahari dan HMI Cabang Palembang sebelumnya telah mendapatkan laporan dan telah melakukan investigasi langsung dari Ketua RT setempat.

Menurut Direktur BAHARI, Jhon Kenedy yang diwakili Sekretaris Amrullah, S.Sos, dalam penelusurannya, bahwa praktek tersebut diduga telah berlangsung selama dua minggu sebelum masuk bulan Ramadhan ditengah situasi Pandemi Covid19.

“Kami menerima laporan ini dari salahsatu warga setempat tepatnya di Jalan Gresik Lorong Selada RT.21 RW.06 Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur III, yang aktivitasnya berada di Kontrakan 3 Pintu dengan kondisi rumah yang dipenuhi Sembako, menurut informasi yang kami lacak secara diam-diam modusnya memang diduga seolah-olah membantu Masyarakat dengan menjual sembako murah, namun yang menjadi kecurigaan bagi kami justru praktek pemesanan sembako ini menerima bahkan sampai ribuan paket,” urainya.

Hal tersebut juga dibenarkan berdasarkan keterangan Ketua RT 21 Andrey, menurut-nya memang benar telah terjadi Aktivitas jual beli sembako dan tidak konfirmasi kepada pihak RT setempat. “Awalnya saya tidak tahu kalo ada jualan sembako murah, tapi saya sempat tanya malah yang punya kegiatan itu marah dan jengkel karena seolah-olah kita mau tau, padahal kan wajar saya tau sebagai Ketua RT,” jelas Andrey.

Lebih lanjut dikatakan Andrey, bahwa penjual ini berinisial BD alias Nana, saat kami dikonfirmasi katanya ini bantuan dari Donatur Perusahaan tapi tidak jelas perusahaannya apa dan siapa donaturnya. “Kalo kata si Nana ini, dia menjual paket sembako dengan harga Rp100 ribu, isi Paket itu berisi beras 10 kg, nah nanti dapat bonus minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, gandum 2 kg, dan mie 10 bungkus. Tapi itu dengan cara memesan dulu, nanti setelah 3-7 hari kedepan baru ada,” ungkap Ketua RT 21 ini kepada awak media saat dibincangi, Jumat (1/5/2020).

Yang perlu diketahui sambung Andrey, sebelumnya hal ini sudah kami Laporkan kepada pemerintah setempat dan direspon dengan dilakukan Sidak dari pihak Kelurahan dan Babinsa, namun tidak jelas tindaklanjutnya.

“Bahkan Saudari BD alias Nana ini sudah sempat ditahan di Polresta terkait hal ini, tapi setelah itu dilepaskan entah tidak tahu alasannya, saya kasihan dengan warga-warga saya yang banyak juga menjadi korban penipuan karena hingga kini mereka yang sudah setor uang masih belum menerima paket sembako yang dipesan,” bebernya.

Sementara itu, Praktisi Hukum Sofhuan Yusfiansyah SH saat dimintai tanggapannya terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan serta ada Timbunan Sembako dalam bungkusan tersebut, mendesak dan meminta kepada Kapolda Sumsel melalui Direskrimsus Polda Sumsel untuk mengusut tuntas Pelaku dan termasuk Dalang atau Donatur dibelakang aktivitas yang dilakukan sdri BD alias Nana bersama antek-anteknya.

“Ini adalah Persoalan serius yang mesti disikapi Polda Sumsel bersama jajarannya, karena ini diduga merupakan kasus penipuan dan penggelapan 372 dan 378 KUHP, dan kita minta Polda Sumsel untuk segera usut tuntas dan 1×24 jam harus segera melakukan penangkapan pelaku utama, secepatnya dilimpahkan dan disidangkan ke pengadilan. Demi menciptakan rasa aman dan nyaman warga pihak kepolisian bergerak cepat dan bertindak tegas,” cetusnya.

Ditambahkan, Advokat SHS Law Firm ini, bahwa Penangkapan pelaku utama bertujuan Guna untuk mengamankan uang milik korban warga masyarakat yang mengalami Shock korban Penipuan, ditambah lagi dengan situasi Pandemi Covid-19 yang tidak menentu ini.

“Kita berharap Polda Sumsel untuk Intens melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait Aktivitas Dugaan Penipuan dan Penggelapan serta ada Timbunan Sembako dalam bungkusan yang terjadi di tengah Pandemi Covid-19 ini, kalau Polda Metro Jaya jauh beberapa bulan lalu menggerebek Pabrik Penimbunan Masker, maka kini Polda Sumsel mesti mengungkap tuntas Misteri Dalang dibalik kasus dugaan Sembako Penipuan dan Penggelapan ini secara cepat,” pungkasnya. (key)

Komentar