oleh

Pertama Di Sumatera, Pasar Ikan Modern Palembang Diresmikan KKP

PALEMBANG, iniberita.co.id — Kabar gembira bagi Masyarakat Bumi Sriwijaya atau Provinsi Sumatera Selatan, khususnya warga kota Palembang, pasalnya setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat, kali ini Indonesia memiliki Pasar Ikan Modern (PIM) ketiga yang belokasi di kota Mpek-mpek yang diresmikan langsung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, yang juga kebetulan putra kelahiran Palembang.

Sebagai satu-satunya Pasar Ikan Modern di Pulau Sumatera, PIM yang berlokasi di Jalan MP Mangkunegara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) Tiga tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kota Palembang akan ikan yang segar sesuai dengan kuliner khasnya, yaitu Empek-empek.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan, bahwa pasar ikan modern di Ibu kota Provinsi Sumatra Selatan itu merupakan pasar ikan modern pertama di Pulau Sumatera.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan Kota Palembang menjadi salah satu dari tiga kota di Indonesia yakni Bandung, Jakarta dan Palembang, yang menjadi percontohan pembangunan pasar ikan modern,” ujarnya, Jumat (6/11/2020).

Eddy mejelaskan, pasar ikan modern Palembang dibangun di lahan seluas 9.000 meter persegi kawasan Jalan MP Mangkunegara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) III. Dapat menjadi pasar ikan modern sekaligus pusat penjualan ikan segar yang dihasilkan nelayan dari provinsi setempat.

Caption: Menteri KKP, Edhy Prabowo didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, dan Walikota Palembang H. Harnojoyo saat menghampiri Lapak Pedagang Seafood dengan mencoba Transaksi Tap Cash Produk BNI, Jumat (06/11/2020). Foto; IST

“Pasar tersebut terdapat 200 lebih lapak yang pengelolaannya di bawah manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Palembang Trading and Logistics (Patralog),” jelasnya.

Ditambahkan Eddy, pasar Ikan Modern Palembang dilengkapi berbagai fasilitas, seperti gudang berpendingin (cold storage) untuk tempat penyimpanan ikan, lahan parkir cukup luas, serta instalasi pengolahan air limbah (ipal) dengan kapasitas hingga 50 meter kubik,” tambahnya.

Lebih lanjut, dikatakan Gubernur Sumsel, Herman Deru bahwa pasar ikan modern (PIM)  bukan hanya modern dalam hal lokasinya, tapi modern juga dalam transaksinya.

“Kita sudah membuktikan sendiri, mudah-mudahan dengan begini kemanan para pembeli dan pedagang terjamin, karena belanjanya tidak menggunakan uang cash, tapi tap-cash, jadi saya sudah buktikan sendiri, begitu praktisnya dan canggihnya pasar ikan modern di palembang ini,” terangnya.

Sementara itu, H. Harnojoyo selaku Walikota Palembang menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dinilai telah sangat membantu merealisasikan Pasar Ikan Modern tersebut, sehingga kedepan diharapkan dapat melayani masyarakat kota Palembang dalam mendapatkan kebutuhan ikan-ikan segar untuk dikonsumsi.

“Atas nama pribadi, Pemerintah dan masyarakat kota Palembang mengucapkan terima kasih kepada Kementerian KeKKP yang telah membantu bangunan pasar ikan modern yang satu-satunya di luar Pulau Jawa,” kata Harnojoyo usai peresmian Pasar Ikan Modern.

Harnojoyo juga menyampaikan, dengan hadirnya Pasar Ikan Modern tersebut, diharapkan kedepan dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Palembang guna memenuhi kebutuhan ikan-ikan segera yang kerap kali menjadi konsumsi utama warga masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya pasar ikan modern ini di kota Palembang akan mendapatkan ikan yang berkualitas, ikan yang bersih dan ikan yang layak untuk dikonsumsi,” tambahnya. (key)

Komentar