oleh

Dinilai Sanksi Salah Alamat, Ini Sikap Salah Satu Alumni HMI Palembang

PALEMBANG, iniberita.co.id — Opini yang disampaikan Ketua Bidang Politik PB HMI Bambang Irawan terkait Viralnya Foto Bacagub dan Bacawagub bersama Eks Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin untuk diisolasi, menuai kritik dari alumni HMI Cabang Palembang.

Hal itu disampaikan Jhon Kenedy SY salah satu Pengurus MW KAHMI Sumsel dan juga sebagai alumni HMI Cabang Palembang, menurutnya apa yang disampaikan Kabid Politik PB HMI itu jelas salah alamat dan seolah tendensius pada eks Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.

“Soal foto yang viral antara Pasangan Mawardi-Harnojoyo ditemani Mantan Gubernur Syahrial Oesman mengunjungi pak Alex itu hal yang keliru kalau dialamatkan sanksinya pada Pak Alex, orang yang dikunjungi kok malah dia yang disalahkan kan aneh tuh logikanya orang yang minta foto dan atau yang menyebarkan foto dipersalahkan atau instansi terkait dong,” jelasnya pada awak media, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, dikatakan Jhon Kenedy bahwa sebagai seorang Pengurus Besar HMI itu seharusnya membahas hal-hal atau issue nasional atau internasional melihat kapasitas saudara ‘BI’ merupakan pengurus pusat.

“Saya secara pribadi miris, apa mungkin sudah kekurangan issue di level nasional atau ada dugaan unsur Keberpihakan yang dilakukan saudara ‘BI’ hal ini mesti diselediki secara tuntas oleh MPK PB HMI, saya sebagai alumni sekedar mengingatkan untuk tetap menjaga independensi organisasi jangan sampai HMI dijadikan Politik Praktis oleh Oknum atau kalangan tertentu,” tegasnya.

Sebelumnya, dilansir dalam tribunpos.umbaran.com saudara ‘BI’ menegaskan bahwa imbas dari kecolongan itu berpotensi diberikan sanksi ke Alex Noerdin berupa dimasukkan sel isolasi.

Padahal jelas, berdasarkan pengakuan Karutan Kelas I Palembang David Rosehan mengaku kecolongan dengan beredarnya foto tersebut.

David mengatakan, lokasi pertemuan rombongan dengan Alex Noerdin itu adalah aula yang masih dalam kompleks perkantoran/lapas tersebut.

“Mereka [rombongan bacagub] tadi datang dengan tim. Mereka juga membawa alat komunikasi, kami juga kecolongan dipakai untuk memfoto. Kami tidak memfasilitasi ataupun menganjurkan atau memasukkan alat-alat seperti itu,” ujarnya, Selasa (23/4) seperti dikutip dari detikSumbagsel.

David mengaku pihaknya sedikit memberikan privasi kepada orang yang ingin bertemu dengan Alex Noerdin. Sebab, Alex merupakan mantan pejabat publik.

Namun, dia menegaskan pihaknya tidak ada keistimewaan untuk mantan pejabat yang menjadi napi.

“Karena Alex Noerdin mantan pejabat publik kami sedikit memberikan privasi bagi yang akan bersilaturahmi dengan Alex Noerdin. Perlu kami luruskan di sini tidak ada pengistimewaan terhadap Alex Noerdin karena kami tetap menyamaratakan semua warga binaan di Rutan Kelas I Palembang,” klaimnya. (cr9)

Komentar