Banyuasin, iniberita.co.id — Persoalan sampah masih menjadi Persoalan serius yang dihadapi Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Banyuasin melalui UPTD Kecamatan Talang Kelapa, pasalnya Dinas ini mengaku masih kekurangan Armada untuk mengangkut sampah yang ada di wilayahnya. Sehingga karena faktor tersebut, hanya sekitar 60 persen saja persentase sampah yang bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Saat ini kami hanya memiliki 7 truk sampah yang jumlah tersebut belum ideal memang untuk mengangkut semua sampah ke TPA,” ucap Khairul Zenlana Kepala UPTD Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Talang Kelapa, belum lama ini.
Khairul menuturkan, meskipun truk yang ada sekarang berkapasitas 3,01 ton atau setara dengan 6,01 kubik, kapasitas itu masih belum mampu mencukupi kebutuhan pengangkutan sampah di Kecamatan Talang Kelapa. Karena itu, pihaknya telah melakukan beberapa program untuk mengentaskan isu sampah yang ada.
Sebenarnya yang saat ini menjadi masalah menurut khairul bukan hanya fasilitas truk sampah yang belum memadai jumlahnya. Kepedulian masyarakat yang minim kepada lingkungan juga menjadi persoalan menumpuknya sampah.
Fenomena kebiasaan masyarakat yang sering kali membuang sampah di lahan kosong turut menyulitkan pihaknya dalam membuang sampah yang ada. Pasalnya, sampah-sampah yang berada di luar tempat pembuangan sampah itu dimungkinkan sekali luput dari pandangan petugas.
“Banyak dari mereka masyarakat masih suka membuang sampah di lahan-lahan kosong yang bukan merupakan tempat pembuangan sampah,” pungkasnya. (yan)
Komentar