PALEMBANG, Ini Berita- Industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda era saat ini untuk tetap bisa bercokol pada kemajuan zaman. Sebagai instansi yang menaungi kepemudaan, khususnya di Kabupaten Muba, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba menginginkan pemuda-pemudi di Muba untuk kreatif dan inovatif di era saat ini agar tidak tergerus oleh zaman.
“Ciptakan inovasi dan tetap mengedepankan etika serta saling menghormati,” ujar Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Plt Kadispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM di sela membuka Camp Leadership dan Diskusi Panel, Keluarga Mahasiswa Lalan (Kemala) UIN Raden Fatah Palembang dalam tema Inovasi Intelektual Muda dalam mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022, Sabtu (26/10/2019) di Anjungan Rumah Adat Kabupaten Muba Dekranasda Palembang Provinsi Sumsel.
Menurutnya, menghadapi tantangan era globalisasi, pemuda terlebih kalangan mahasiswa saat ini haruslah terus mengembangkan kemampuan, baik secara akademis, kepribadian diri maupun menjadi agen perubahan sehingga ke depan mampu ambil bagian pada Peranan Kepemudaan di Pemerintahan.
“Jangan gengsi, harus terus belajar dan berorganisasi, objektif dan mau dinilai orang lain, jadi jangan hanya pandai mengkritisi tetapi juga mesti memberikan kontribusi serta membantu memperjuangkan solusi,” pesan Fariz.
Fariz juga mengajak, agar Kemala turut ambil peran dalam mewujudkan Muba Maju Berjaya.
“Ayo kita majukan Muba bersama-sama dengan prestasi dan inovasi, Dispopar Muba akan berada disamping generasi Muda Muba untuk bersama-sama mewujudkan Muba Maju Berjaya,” tegasnya.
Sementara itu, Ali salah satu perwakilan Kemala dalam kesempatan Camp Leadership dan Diskusi Panel tersebut mengaku sangat berterima kasih kepada Dispopar Muba yang telah menyempatkan waktu untuk mengisi materi serta membuka pikiran anggota Kemala untuk tetap kreatif dan inovatif.
“Insya Allah Kemala akan menjadi garda terdepan untuk bersama-sama mewujudkan Muba Maju Berjaya,” pungkasnya.
Senada Anggota DPRD Muba Iwan Aldes SSos yang juga menjadi pemateri menambahkan mahasiswa saat ini dituntut berinovasi dan memiliki pemikiran intelektual.
” Mahasiswa yang memiliki intelektual, jangan termakan isu hoax, harus mencari informasi objektif dan mampu kreatif serta jadi pengontrol kebijakan pemerintah”, jelasnya
Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri puluhan mahasiswa yang tergabung di Kemala.
Komentar