Empat Lawang,iniberita.co.id – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) perihal pemberian bantuan bagi masyarakat miskin akibat wabah Covid-19 di Kabupaten Empat Lawang.
Rapat berlangsung di ruang kerja Bupati Empat Lawang, yang dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabub) Empat Lawang, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Staf Khusus, Dinas Sosial dan BPBD serta seluruh Camat se Kabupaten Empat Lawang.
Bupati Empat Lawang seusai rapat koordinasi pemberian bantuan masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 mengatakan, persiapan pematangan insyah allah minggu ini kita serahkan validasi data terakhir yang di lakukan.
“Karena masih ada sedikit masalah masih ada tumpang tindih dan saya ingin memastikan bahwa yang terdampak Covid-19 semua dapat perhatian dari pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten,”Jelas H Joncik Muhammad, Senin (04/05).
Masih dikatakan Joncik pembagian bantuan tersebut direncanakan dalam minggu ini. “Paling lambat hari Senin, tapi tadi saya minta kalau bisa diantara hari Kamis dengan Sabtu dan saya menunggu laporan Plt Kadinsos,”ucapnya.
Ditambahkan Joncik, agar pendistribusian tepat sasaran, disetiap rumah diberikan penyemprotan/pengecetan warna sesuai warna apa yang telah masyarakat dapatkan.
Adapun warna warna bantuan yakni, warna hijau mendapatkan bantuan PKH reguler, program sembako reguler dan perluasan sembako. Untuk warna Merah mendapatkan bantuan BLT Kemensos Pusat, warna orange mendapatkan bantuan BLT Dana Desa dan warna biru mendapatkan bantuan misbar (sembako)
“itu sudah dilakukan penyemprotan itu agar tidak menjadi tumpang tindih dan saya yakinkan bagi semua yang terdampak, termasuk 27 ribu yang miskin baru ( Misbar) akan kita perhatikan berikan bantuan dari pemkab Empat Lawang sesuai kemampuan keuangan daerah ,”ujarnya.
Karena kata Joncik APBD Empat Lawang ini termasuk di kategorikan mendekati kata rendah. “Penerima bantuan itu per-KK bukan di hitung per-rumah bisa jadi satu rumah itu 4 KK karena basis nya itu per kepala keluarga bukan rumah,”tukasnya. (Red,2)
Komentar