Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengatakan, Pemprov Sumsel sengaja memilih Jamkrida Bali Mandara (JBM) untuk berdiskusi sekaligus melihat program-program yang ada di JBM, terlebih JBM dianggap telah teruji dan profesional di dalam manajemen pengelolaannya maupun kinerja perusahaan.
“Saya secara pribadi maupun atas nama Pemprov Sumsel mengucapkan terimakasih atas penerimaan perusahaan JBM, banyak hal yang dipelajari dari sini yang akan dibawa kembali ke Provinsi Sumsel guna mengembangkan manajemen pengelolaan maupun kinerja perusahaan Jamkrida Provinsi Sumsel.
Kami terus bersinergi dengan BUMD dan instansi pemerintah untuk mengembangkan bisnis perusahaan Jamkrida Sumsel,” ungkapnya.
“Sekarang di Bali sudah diterima manfaatnya oleh masyarakat untuk menggerakkan ekonomi kecil maupun menengah di Provinsi Bali. Maka sebab itu kita harapkan di Provinsi Sumsel juga belajar di Bali ini agar nantinya benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat provinsi Sumsel,” tuturnya
Dikatakan Mawardi, Banyak hal yang akan dibenahi oleh Jamkrida Provinsi Sumsel mengingat peran pemegang saham yang dalam hal ini Pemprov Sumsel sangat menentukan dalam mengambil kebijakan.
“ Jamkrida Provinsi Sumsel mengajak Jamkrida lain untuk mempunyi ikatan visi dan misi yang sama di dalam membangun daerah nya masing-masing. Jamkrida Bali sudah menjadi kebanggaan bagi umkm didalam memenuhi permodalnya tujuan kami adalah sharing, tukar pikrian kelemahan dan kelebihan,” ujarnya.
Sementara Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali Ir. I. Nengah Laba M.Si mengucapkan selamat datang kepada Pemprov Sumsel, Ia menuturkan JBM telah didirikan sejak 2010 lalu lewat Peraturan daerah.
“ JBM miliki tenaga sumber daya manusia yang profesional, kami onformasikan saham Jamkrida 92% milik provinsi dan 8% milik kabupaten/kota. Sebanyak 326.000 umkm yang merasakan nikmatnya adanya jamkrida Bali Mandara,” tambahnya. (Riil/Humas)
Komentar