EMPAT LAWANG,iniberita.co.id – Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana ST Bersama Wakapolres Empat Lawang Kompol Indarmawan, SH, M.Si, Dandim 0405 Lahat yang diwakili Pabung Mayor. Inf. Darul Qutni, Kajari Empat Lawang Asbach, SH, Kepala BNNK Empat Lawang AKBP Syahril, Melakukan Upacara Memperingati Hari Pahlawan di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Selasa (10/11/2020).
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di ikuti oleh TNI, Polri, Tim Percapatan Pembangunan, Para Asisten, Staf Ahli, Pol. PP, Dishub, BPBD serta Seluruh OPD dan Camat.
Usai Menjadi Inspektur Upacara (Irup) Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana ST, Memberikan Bantuan Santunan Kepada Veteran, dan Janda Veteran dan Pengecekan Kendaraan Ambulan.
Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020, Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana ST memimpin prosesi mengheningkan cipta selama satu menit. Prosesi mengheningkan cipta yang dilaksanakan guna mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan tersebut berlangsung saat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Empat Lawang Tahun 2020, di Halaman Pemkab Empat Lawang, Selasa 10/11/2020.
Selain Wakil Bupati, upacara peringatan Hari Pahlawan sendiri turut dihadiri oleh unsur Muspida Kabupaten Empat lawang serta diikuti para personil TNI, Polri, Satpol PP, Ormas, PNS serta Mahasiswa dan Pelajar. Para peserta upacara tersebut turut khidmat dan menundukkan kepala saat Wakil Bupati memimpin prosesi mengheningkan cipta.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati menjelaskan, Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya merupakan peristiwa heroik, karena memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pendahulu kita, baik jiwa, raga, maupun harta, dalam merebut dan mempertahankan Republik Indonesia, yang kemudian peristiwa tersebut diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Oleh karena itu, lanjut Wakil Bupati, upacara peringatan Hari Pahlawan seperti yang kita laksanakan pada hari ini, di samping untuk mengenang dan menghargai jasa serta pengorbanan para pahlawan dan pejuang yang telah mendahului kita, juga dilaksanakan untuk menumbuh-kembangkan nilai-nilai kepahlawanan, untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakannya dalam mengatasi berbagai masalah bangsa.
Menurut Wakil Bupati, semangat kepahlawanan yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang dalam pertempuran 10 Nopember, hendaknya dapat kita hayati dan menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam mengisi kemerdekaan, dengan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu, tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 yaitu “Pahlawanku Idolaku”. Tema ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik untuk terus melestarikan dan mendayagunakan sikap dan prilaku para pahlawan kusuma bangsa seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih yang pada dasarnya merupakan nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, Wakil Bupati berharap seluruh warga masyarakat dapat mengambil makna yang terkandung dalam peringatan Hari Pahlawan, untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, “Sehingga nilai kepahlawanan yang ditunjukan dalam Pertempuran 10 Nopember tersebut, hendaknya dapat dihayati dan menjadi inspirasi yang kemudian memacu dan memicu bagi kita dalam mengisi kemerdekaan ini,” tambahnya.
Menjadi Pahlawan Masa Kini dapat dilakukan oleh siapapun Warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga,harta bahkan nyawa lanjutnya.
Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional.
“Hari Pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan,” pungkasnya.
Komentar