oleh

Bupati DRA Lantik Kepengurusan KTNA dan KPAD Muba periode 2021 – 2025

Musi Banyuasin,- Di masa pandemi COVID -19 salah satu sektor yang membuat pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat tetap berjalan, leading sektor nya adalah pertanian dan perkebunan yang tidak terkena dampak. Artinya KTNA harus bisa menyuarakan kepentingan para petani dan pekebun termasuk nelayan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

“KTNA harus bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyusun kebijakan politik anggaran bagi upaya-upaya untuk menciptakan ekosistem pertanian yang baik.”ujar Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex usai melantik Ketua dan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan melantik Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Muba Periode 2021 – 2025, di Opproom Pemkab Muba, Jum’at (19/3/2021).

Bupati DRA juga mengatakan, di masa pandemi COVID-19 ini menimbulkan masalah bagi pemenuhan hak anak-anak, perlindungan anak-anak di rumah dan juga kenyamanan dalam proses tumbuh kembang anak mengalami gangguan. Oleh karena itu dalam hal ini KPAD harus bisa dan tanggap mengiventarisir lima kluster yang ditetapkan dalam pemenuhan hak dan kebutuhan anak di masa pandemi.

“Kita tidak mau di masa pandemi COVID-19 ini di dalam keluarga timbul suasana yang tidak nyaman bagi anak dalam proses tumbuh kembang maupun dalam proses belajar, oleh karena itu KPAD punya tugas yang sangat penting,”ucapnya.

Kepala Daerah Inovatif ini juga mengatakan, pembangunan pertanian merupakan suatu proses yang ditujukan untuk mengembangkan serta meningkatkan produksi pertanian yang berkualitas dan berdaya saing.

“Kehadiran KTNA harus bisa memainkan peran dan fungsinya selaku organisasi yang memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani ini, dengan muaranya adalah tercapainya peningkatan kesejahteraan petani,”pungkas Dodi.

Dikatakan Dodi, dengan telah dikukuhkannya KPAD Periode 2021-2025 diharapkan akan menambah kuatnya komitmen Kabupaten Layak Anak karena sesuai dengan tugasnya KPAD melaksanakan pengawasan jalannya pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Muba.

“Selamat atas terpilihnya para anggota KPAD yang telah dilantik semoga kedepan pemenuhan hak dan perlindungan anak terutama perlindungan khusus anak, seperti anak berhadapan dengan hukum, qnak terlibat terorisme, pelecehan seksual dan lainnya dapat diminimalisir,” imbau Bupati DRA.

Laporan Ketua Pelaksana, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs H Yusuf Amilin menyampaikan tujuan dilaksanakan pelantikan KTNA, mendukung dna meningkatkan kemampuan petani dalam menghadapi tantangan, hambatan dan masalah pembangunan di sektor pertanian, perikanan dan peternakan melalui penguatan organisasi KTNA.

Sedangkan tujuan dilantiknya kepengurusan KPAD, mendukung dan meningkatkan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemenuhan hak anak di daerah Kabupaten Muba.

“Anggota KPAD Kabupaten Muba yang terpilih telah melewati tahapan seleksi sejak Oktober 2020 hingga Februari 2021, tahapan seleksi meliputi Seleksi administrasi, seleksi tertulis dan psikotes, selelsi wawancara dan uji publik, sehingga terpilihlah tujuh orang anggota KPAD Kabupaten Muba,”lapornya.

Adapun Ketua KTNA Muba Periode 2021 2025 kembali dijabat oleh Abusari SH. Sedangkan berdasarkan Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor 156/KPTS-DPPPA 2021 tentang pembentukan Kepengurusan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Muba periode 2021-2025 yaitu, Ketua Soleman MPdI, Wakil Ketua Junaidi SH, Anggota Linda Usmayati SH, Salman MA, Candra Hasuka SH, Ennysya Yanti SH dan Sri Dahlia SE.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Dandim 0401 Muba Letkol Arah Faris Kurniawan SST MT beserta istri, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH MH beserta istri, Perwakilan Kaplores Muba dan Kajari Muba, Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi beserta Ketua DWP Muba, Ketua KTNA Provinsi Sumsel diwakili Sekretaris HJ Maryati Ridho, dan Ketua KPAD Sumsel diwakili Sekretaris Leo Fernandes.

Komentar