oleh

Pemudi Ogan Ilir ini Sayangkan Sifat Apatis Bupati Panca

PALEMBANG, iniberita.co.id — Sebagai kabupaten yang cukup lama dimekarkan dari kabupaten ogan komering ilir yang disahkan pada 18 desember 2003. Ogan ilir adalah kawasan kabupaten yang ada diprovinsi sumatara selatan yang sangat strategis. Potensi pemuda dengan semangat inovatif dan kreatif harus terus dikembangkan salah satunya dengan olahraga.

Mengamati hal demikian Reza Ramadhani, formatur ketua umum kohati badko sumbagsel 2021-2023 sekaligus putri asli ogan ilir menyampaikan, Ajang porprov ini seharusnya momentum pemerintah untuk memberikan bentuk semangat dan dukungan penuh kepada para atlet yang berjuang mengharumkan nama baik kabupaten ogan ilir, Seperti slogan pelantikan Komite olah raga nasional indonesia (KONI) ogan ilir, SDM unggul olah raga bangkit. Seperti yang disampaikan bapak bupati panca wijaya akbar, ingin atletnya tembus 5 besar dari 17 kabupaten/kota, di sumatera selatan dan pihaknya siap memfasilitaskan kebutuhan para atlet untuk memuluskan target tersebut.

“Sangat disayangkan dan miris melihat kondisi Kabupaten Ogan Ilir yang hingga kini masih bertengger dipapan runner-up terbawah justru kalah dari kabupaten-kabupaten baru, ini menunjukkan bahwa seolah Bupati OI tidak memiliki keseriusan melakukan perhatian serius dalam bidang olahraga khususnya pembinaan atlet,” ungkap Reza.

Menurutnya, kegiatan olahraga merupakan salah satu magnet tersendiri untuk menarik perhatian pemuda Indonesia terkhususnya ogan ilir, seperti halnya pekan olahraga provinsi (Porprov) pekan olahraga ditingkat provinsi yang diselenggarahakan 4 tahun sekali di OKU Raya, melihat fakta-fakta yang terjadi.

“Hal ini berbanding terbalik dengan yang diharapkan, salah satunya atlet panjat tebing asal ogan ilir muhammad agung erlangga dan rifki wijaya yang terpaksa naik motor ke porprov sumsel di oku raya, Mereka berangkat dengan bantuan pribadi dari ketua federasi panjat tebing indonesia ogan ilir. Apakah rasionalisasi anggaran terhadap pembinaan Pemuda dan Olahraga di Ogan Ilir tidak menjadi perhatian serius, sementara kita ketahui Bapak Panca mewakili Generasi Muda yang seharusnya proaktif terhadap hal tersebut,” terangnya.

Selain itu, dikatakan Reza, bahwa pihak pemerintah belum sepenuhnya mendukung dan dan memberikan semangat kepada para atlet, bedasarkan perolehan mendali porprov sumsel oku raya per tanggal 24 november 2021 kabupaten ogan ilir menduduki peringkat kedua dari bawah. Masih sangat ketinggalan jauh dengan kabupaten baru seperti kabupaten muratara dan PALI. Dan untuk mencapai target 5 besar dari yang di inginkan pemerintah sangat jauh.

“Kami tetap memberi dukungan terhadap atlet yang sedang berjuang, namun percuma saja kalau itu tidak didukung pemerintah kabupaten ogan ilir yang bersifat Ambigu dan Apatis terhadap hal tersebut, sosok bupati ogan ilir juga sosok pemuda karismatik yang seharusnya mengerti dengan kondisi pemuda di ogan ilir, bukan bersifat tidak empati, kami sebagai generasi muda Ogan Ilir merasa malu terkait capaian hasil proprov Ogan Ilir ini,” tutupnya singkat. (riil)

Komentar