Musi Banyuasin, iniberita.co.id — Menjelang akhir tahun, penilaian kinerja setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah), instansi serta BUMD menjadi suatu hal yang mesti dilakukan. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan serta mengoptimalkan kinerja institusi tersebut.
Sebagai bentuk peran serta masyarakat dan berpartisipasi aktif menjalankan fungsi pengawasan guna menciptakan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme, sejumlah organisasi di Kabupaten Musi Banyuasin menyoroti kinerja beberapa OPD dan BUMD, salah satunya PT. Muba Elektrik Power (MEP).
Gabungan organisasi yang menamakan diri SOMASI (Solidaritas Masyarakat Penyampai Aspirasi) menyoroti kinerja PT. MEP yang dinilai sangat buruk.
Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator SOMASI, Haris Saputra saat menggelar Konfrensi Pers di Kedai Kopi 165 Sekayu, Kamis (09/12/2021)
“Memasuki tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) harus melakukan evaluasi kinerja OPD dan BUMD yang ada di Bumi Serasan Sekate,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu yang menjadi mendesak untuk dilakukan evaluasi adalah kinerja dari direksi PT MEP.
“Kami sebagai penyambung aspirasi masyarakat, menilai bahwa kinerja direksi PT MEP sangatlah tidak maksimal. Dari sisi fungsi yang semestinya sebagai salah satu penyokong peningkatan perekonomian daerah, malah merugi ditiap tahunnya,” jelas Direktur Pusat Studi Anggaran dan Kebijakan Indonesia (Pustaka Indonesia).
Lanjutnya lagi, bukan hanya dari sisi fungsi, dari sisi pelayanan dan kebijakan juga sama sekali tak optimal.
“Hal ini bisa dilihat dari sepanjang tahun 2021, masyarakat beberapa kali melakukan aksi demonstrasi besar-besaran, mengkritik kinerja PT MEP, ” terangnya lagi.
Senada, Suni Selaku toko pemuda di Musi Banyuasin memberikan saran agar Plt Bupati Muba dan DPRD dapat segera mungkin merombak direksi dan mengganti Dirut PT MEP.
“Seperti kita ketahui, DPRD Muba melalui Komisi II pada bulan Juni 2021 kemarin telah melakukan evaluasi terhadap salah satu permasalahan yang terjadi di PT MEP, namun sayangnya evaluasi yang dilakukan tidak menyeluruh,” ujar Suni.
Lanjutnya, sampai saat ini masyarakat sudah gerah dengan kinerja PT MEP, dan aspirasi ini harus direspon segera oleh DPRD dan Plt Bupati Muba.
“Saat ini kami sedang menginventaris dan melakukan kajian menyeluruh terhadap kinerja dari PT MEP dalam menangani kelistrikan di Muba, termasuk kegiatan proyek yang dilaksanakan.” Tambahnya.
Diinformasikannya, untuk menyampaikan aspirasi ini, SOMASI berencana akan melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati dan DPRD Muba.
“Setelah konsolidasi intensif, kami akan turun ke jalan. Mohon peran serta teman-teman Wartawan untuk mengawal ini,” tutupnya.
Komentar