MUBA- Operasi pasar murah yang digencarkan sejak tiga bulan belakangan ini di Muba dinilai berhasil turut menekan inflasi di Bumi Serasan Sekate.
Bahkan, tercatat di pekan ketiga November ini berdasarkan dana Dinas Perindustrian dan Perdagangan mencatat tren inflasi di Muba turun.
“Jadi, sesuai instruksi pak Bupati Apriyadi pasar murah di Muba akan terus berlanjut hingga tahun 2024 nanti. Ini sangat efektif menstabilkan inflasi di Muba,” ungkap Kadisdagperin Muba, Azizah SSos MT di sela Pembukaan Operasi Pasar Beras Medium yang Bekerjasama dengan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Dalam Rangka
Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023 di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Medak (C7) Kecamatan Sekayu, Kamis (23/11/2023).
Saat ini, lanjut Azizah, beras tidak lagi menjadi penyumbang inflasi di Muba. “Ini salah satu hasil dari kontribusi operasi pasar murah yang digencarkan selama ini,” ungkap dia.
Ia mengungkapkan, dalam rangkaian operasi pasar murah di Desa Sungai Medak tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 1.600 paket beras dan minyak goreng untuk masyarakat.
“Semoga bermanfaat dan sedikit bisa mengurangi beban warga di beberapa desa di Sekayu,” harapnya.
Sementara itu, Nurma salah satu warga Desa Sungai Medak mengaku sangat senang mendengar kabar kalau pasar murah di Muba tetap akan digelar hingga tahun 2024 nanti.
Komentar